ANUGERAH DALAM HIDUPKU

Hari ini senin ke - 3 setelah suamiku berangkat kerja ke Muara Teweh ... si sulung masih sesekali menangisi ayah , sedangkan Hafiz hampir tidak pernah menangisi ayah cuma kadang - kadang bergumam ayah pulang ayah pulang .. sedangkan aku sendiri ... masih sering menangis sedih .. rindu luar biasa ... dan yang paling tidak kuat adalah ketika si bungsu sakit .. sedih sendiri ... Berasa terasingkan ... apalagi ketika ada masalah di kantor ... kepada siapa ak mengadu ... kadang ketika bersama ak masih bisa mengeluhkan kesedihan hati ini dan bersandar di peluknya ... bercerita tentang betapa tidak adil terkadang para manusia di dunia ... Sedangkan kedua orang tua ku cm bisa membantu merawat si bungsu sesekali ... ketika ak mau shalat mandi atau ke wc ... itu saja sisa nya ak lah sebatang kara merawat mereka ... tp paling tdk mereka membantu merawat para kakak ... Karena notabene mereka tidak kuat menimang lama2 si cucu terutama ibuku, karena ibu sdkt terganggu di sendi pinggang sehing...

Malam tadi sekitar pukul 20.15 mobil arjuna travel suzuki elf menjemput suamiku untuk berangkat ke kota Muara Teweh. Si Kakak Rifqi menangis luar biasa saat si ayah berpamitan ... aku sedikit menangis tapi aku tahan sekuat tenaga demi anak-anak ku ... menghibur si kakak rifqi dan untungnya kakak Hafiz baik-baik saja mungkin karena dia belum terlalu paham tentang rentang waktu 3 bulan. Sedangkan Mishary sedang tidur. Sampai detik ini masih terasa hampa dan kadang sesak di dada ... ketika mengenang kembali .. suamiku tercinta ... ayah tercinta dari anak2ku ... anak tercinta dari mertua dan kedua orang tuaku ... kami ... sangat kehilangan ... sangat amat kehilangan ... karena ternyata ,, dia sosok yang luar biasa ... baik ... manusia baik ... yg pasti tetap punya kekurangan. Namun karena 1 kekurangan itu menutupi mataku selama 9 tahun terakhir ... ternyata ketika keadaan menjadi begini ... aku baru menyadari tak 1 persen pun rasa cintaku padanya berkurang ... aku sangat mencintai dia s...

Hari ini, senin 12 Nopember 2018 untuk pertama kalinya suamiku tanda tangan kontrak kerja ... sebagai karyawan PT. Satria Alam Manunggal (SAM) sebagai driver sarana Akhirnya dia bekerja ... dengan gaji yang lumayan ... tidak besar ... tapi InsyaAllah cukup untuk kami menata masa depan pelan2 ... Tapi hal yang sangat berat adalah ... perpisahan ... dia cuma bisa cuti selama 3 bulan sekali untuk 2 jangka waktu 2 minggu saja Sedangkan anak ke 3 kami belum genap 3 bulan ... Untungnya ak masih tinggal dengan kedua orang tua ku yang dengan segenap tenaga membantu menjaga ke 3 anak2 ku ... Semoga kau mudahkan kami melewati semua ini ... tegar kan kami di sini dan juga dia di sana y Allah

Hari ini Sabtu, dan Senin lusa adalah hari pertama suami ku bekerja sebagai karyawan setelah sekian lama ini dia ber wiraswasta dari mulai berdagang, jadi tukang ojek online, supir taxi online hingga akhirnya pengangguran. Dia bekerja pada PT. SAM di Muara Teweh sebagai driver sarana, dan bisa cuti setiap 3 bulan sekali selama 2 minggu. Sekian lama pacaran dan akhirnya menikah ... sedetik pun kami tak terpisahkan Kini ... demi kelangsungan hidup dan perekonomian keluarga ... demi yang katanya merubah nasib harus ... memisahkan kami selama 3 bulan ... entah sampai kapan ... Y Allah betapa berat ini ... tapi semua ini terjadi atas izin Mu dan kehendak Mu ... mungkin ada kebaikan dan berkah di sini ... kuatkan kami melalui semua ini ... kuat kan dan mudahkan dia selama di sana dan juga kami yang ditinggalkan di sini terutama merawat 3 anak laki-laki sendiri .... dan si bungsu yang masih berusia 2 bulan y Allah kuatkan kami menahan rindu ... kuatkan ... mudah kan ... melewati s...